‘Celana Saya Dibuka, Dada Saya Diinjak, Jari-Jari Saya Diremukkan’: Pria Muslim Meninggal Diserang Hindu Radikal

Oleh Hanoum
Ahad, 14 Desember 2025 - 05.29
‘Celana Saya Dibuka, Dada Saya Diinjak, Jari-Jari Saya Diremukkan’: Pria Muslim Meninggal Diserang Hindu Radikal
‘Celana Saya Dibuka, Dada Saya Diinjak, Jari-Jari Saya Diremukkan’: Pria Muslim Meninggal Diserang Hindu Radikal

BIHAR (Arrahmah.id) -- Di Nawada, Bihar, Mohammad Athar Hussain (40) meninggal dunia pada Jumat (12/12/2025) malam saat menjalani perawatan atas luka-luka yang diderita akibat serangan massa Hindu radikal pada 5 Desember.

Sebelum meninggal, seperti dikutip dari The Observer Post (13/12), Athar menceritakan penyerangan tersebut. Ia mengatakan sekelompok 4 hingga 5 pria secara paksa menghentikannya, memeriksa sakunya, menyeretnya ke sebuah ruangan, dan memaksanya mengungkapkan identitas agamanya.

Mereka memukulinya dengan batang besi dan tongkat, mematahkan jari-jarinya, menginjak dadanya, dan bahkan menuangkan bensin ke tubuhnya dalam upaya untuk membakarnya. Ia mengatakan para penyerang menggunakan tang untuk meremukkan kaki, jari, dan telinganya, serta memukulnya dengan batu bata.

“Lima orang menghentikan saya dan mulai memeriksa saku saya, membawa saya ke sebuah ruangan dan mengunci saya, menyuruh saya membuka celana untuk memastikan saya seorang Muslim, dan memukuli serta membakar kulit saya,” kata Athar dalam sebuah video.

“Mereka berdiri di dada saya dan menginjak-injak saya. Mulut saya berdarah, dan mereka juga menggunakan batu bata untuk memukuli saya. Seseorang memanggil polisi, dan kemudian saya dibawa pergi,” tambahnya.

Athar, yang telah berjualan pakaian di Roh dan sekitarnya selama hampir 20 tahun, adalah satu-satunya pencari nafkah keluarganya.

“Saya satu-satunya pencari nafkah di keluarga saya; tidak ada yang mengurus keluarga saya,” katanya kepada wartawan sebelum kematiannya.

Istrinya, Shabnam Parveen, telah mengajukan kasus yang menyebutkan 10 tersangka dan 15 orang yang tidak dikenal. Sejauh ini, polisi telah menangkap empat tersangka, Sonu Kumar, Ranjan Kumar, Sachin Kumar, dan Shri Kumar, sementara pencarian terhadap yang lain masih berlanjut.

Kepala Kepolisian Sektor Roh, Ranjan Kumar, membenarkan bahwa laporan polisi (FIR) diajukan segera setelah serangan dan penyelidikan sedang dilakukan secara serius. (hanoum/arrahmah.id)

 

 

Editor: Hanoum

Internasional