KABUL (Arrahmah.id) - Menteri Amar Makruf Nahi Munkar Imarah Islam Afghanistan, merujuk pada fatwa baru-baru ini yang dikeluarkan oleh ulama di Kabul, menekankan bahwa jika terjadi agresi terhadap Afghanistan, jihad menjadi kewajiban individu (fardhu ain) bagi seluruh warga negara.
Mohammad Khalid Hanafi, berbicara di sebuah sekolah di provinsi Nuristan, menambahkan bahwa fatwa tersebut dikeluarkan oleh ulama terkemuka dari seluruh negeri.
Hanafi mengatakan: “Ulama terkemuka berkumpul di Kabul dan dengan suara bulat mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa jika ada yang menyerang sistem Islam ini atau melanggar kedaulatan Afghanistan, jihad menjadi kewajiban individu bagi setiap warga Afghanistan.”
Sementara itu, kepala Dewan Ulama Pakistan menyambut baik fatwa yang dikeluarkan oleh ulama Afghanistan dan mendesak pemerintah Afghanistan untuk berupaya menerapkannya, lansir Tolo News (16/12/2025).
Tahir Mehmood Ashrafi menambahkan bahwa ulama di kedua sisi Garis Durand menginginkan perdamaian, dan tidak ada perbedaan antara sikap ulama Afghanistan dan Pakistan.
Ashrafi menyatakan: “Pernyataan para ulama Afghanistan mengangkat dua poin, termasuk bahwa tidak ada agresi atau tindakan kekerasan di dalam Afghanistan yang dapat diterima. Kita memiliki posisi yang sama. Jadi, apa yang menjadi perbedaan pendapat? Mari kita terapkan posisi-posisi ini.”
Ketua Dewan Ulama Pakistan itu juga menekankan bahwa wilayah Pakistan tidak boleh digunakan untuk melawan Afghanistan.
Ashrafi, menekankan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan ini menguntungkan semua pihak, menyampaikan rasa terima kasih kepada Turki, Qatar, dan Arab Saudi atas upaya mereka untuk menengahi antara Pakistan dan Afghanistan.
Ia berkata: “Kami berterima kasih kepada Turki, Qatar, dan Kerajaan Arab Saudi karena telah memfasilitasi dialog. Tujuan kami adalah untuk membangun perdamaian di kawasan ini.”
Sebelumnya, sejumlah ulama dalam sebuah pertemuan di Kabul mengeluarkan fatwa yang mendukung sistem yang ada, membela integritas wilayah negara, mencegah penggunaan wilayah Afghanistan untuk melawan negara lain, menentang keterlibatan militer warga Afghanistan di negara lain, dan mempromosikan persatuan di antara umat Muslim. (haninmazaya/arrahmah.id)