PALEMBAYAN (Arrahmah.id) - Upaya nyata untuk membantu masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh kembali dilakukan oleh Korps Relawan Mujahidin (KRM) Majelis Mujahidin.
Setelah melakukan koordinasi intensif bersama tokoh masyarakat, pemuda nagari, serta aparat di lapangan, kebutuhan mendesak berupa saluran air bersih akhirnya mulai dipenuhi.
Abu Imam, Koordinator Lapangan Posko KRM Majelis Mujahidin Sumbar di Palembayan, mengungkapkan bahwa banjir bandang yang melanda beberapa wilayah telah memutus akses vital air bersih bagi masjid dan sekitar 500 Kepala Keluarga di Nagari Alahan Anggang, Palembayan, Agam.
“Peralon-peralon yang selama ini menjadi penyalur utama air warga terputus dan rusak parah. Sementara kebutuhan air bersih tidak bisa ditunda,” jelas Abu Imam.
Bantuan Mengalir dari Muhsinin Perantau Minang di Bekasi dan Indragiri Hulu
Kabar mengenai kebutuhan instalasi air bersih ini langsung mendapat respons dari para muhsinin Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Mereka ikut mengirimkan gulungan 400 m pipa besar dari Padang untuk membantu pemulihan saluran air bersih di wilayah terdampak.
Proyek yang memakan biaya 40 juta itu sebagian dana didonasikan oleh muhsinin Perantau Minang di Bekasi.
Dari Perwakilan Majelis Mujahidin Inhu, dua personel relawan, dikomandani Yoga diberangkatkan membawa pipa dengan perjalanan darat melewati rute berat selama lebih dari 4 jam menuju Palembayan.
Alhamdulillah, para relawan tiba dengan selamat dan disambut penuh haru oleh masyarakat setempat yang telah menunggu untuk melanjutkan musyawarah dan menentukan langkah pengerjaan di lapangan.
Gotong Royong Bersama Warga, Pemuda, TNI dan Polri
Sesuai hasil musyawarah sebelumnya, pengerjaan perbaikan dan pemasangan pipa air bersih akan dilakukan melalui gotong royong yang melibatkan warga Nagari Alahan Anggang, Kelompok Pemuda setempat, Relawan KRM Majelis Mujahidin, Aparat TNI dan Polri
Operasional pemasangan dilakukan secara mandiri, dibantu sumber dana lain yang terus diupayakan.
“Air bersih adalah nyawa bagi masyarakat. Kita bersama harus bergerak cepat, sesuai kemampuan masing-masing. Semoga Allah memudahkan,” ujar salah satu relawan Inhu.
Ajakan untuk Masyarakat Indonesia
Bencana yang terjadi serentak di Sumbar, Sumut, dan Aceh bukan hanya luka warga setempat, tetapi ujian bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memperkuat tali kemanusiaan dan persaudaraan.
KRM Majelis Mujahidin mengajak seluruh elemen masyarakat, lembaga, serta pemerintah untuk terus memperluas bantuan dalam bentuk apa pun:
- dukungan logistik,
- relawan tenaga,
- transportasi,
- donasi, atau
- penyebaran informasi.
Karena sekecil apa pun bantuan, akan menjadi cahaya harapan bagi saudara-saudara kita di Sumbar, Sumut dan Aceh yang sedang berjuang bangkit kembali.
(ameera/arrahmah.id)