BNPB: 744 Warga Meninggal akibat Banjir Bandang dan Longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut

Ameera
Rabu, 3 Desember 2025 - 06.48
BNPB: 744 Warga Meninggal akibat Banjir Bandang dan Longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut
BNPB: 744 Warga Meninggal akibat Banjir Bandang dan Longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut

JAKARTA (Arrahmah.id) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Data terbaru yang dirilis oleh Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) pada Selasa (2/12/2025) pukul 23.28 WIB menunjukkan angka korban jiwa terus meningkat.

Dalam laporan tersebut, tercatat sebanyak 744 orang meninggal dunia di tiga provinsi terdampak. Selain itu, 551 orang masih dinyatakan hilang dan 2.600 warga mengalami luka-luka.

Bencana besar ini juga menyebabkan 3,3 juta penduduk terdampak dengan 1,1 juta warga terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi yang lebih aman.

Berikut rincian korban per provinsi:A

- Aceh: 218 meninggal dunia, 227 masih hilang

- Sumatera Barat: 225 meninggal dunia, 161 masih hilang

- Sumatera Utara: 301 meninggal dunia, 163 masih hilang

Selain korban jiwa, kerusakan infrastruktur juga sangat luas. BNPB mencatat 9.400 rumah rusak, terdiri atas:

  • 3.600 rusak berat

  • 2.100 rusak sedang

  • 3.700 rusak ringan

Fasilitas umum juga mengalami dampak signifikan. Sebanyak 42,5% fasilitas pendidikan rusak, kemudian 1,18% fasilitas kesehatan ikut terdampak, 16,97% tempat ibadah rusak, serta lebih dari 39 jembatan rusak, yang menghambat upaya evakuasi dan distribusi bantuan.

BNPB menyatakan bahwa pendataan masih terus berlanjut dan angka korban bisa kembali berubah mengikuti perkembangan di lapangan.

Tim gabungan dari berbagai instansi terus bekerja untuk pencarian korban hilang dan percepatan penanganan darurat di wilayah terdampak.

(ameera/arrahmah.id)

Headlineacehsumbarlongsorbanjir bandangbnpbsumut