IDI Bener Meriah Gelar Mobile Clinic Bencana, Layani Warga Terisolir di Delapan Kecamatan

Ameera
Kamis, 18 Desember 2025 - 06.24
IDI Bener Meriah Gelar Mobile Clinic Bencana, Layani Warga Terisolir di Delapan Kecamatan
IDI Bener Meriah Gelar Mobile Clinic Bencana, Layani Warga Terisolir di Delapan Kecamatan

JAKARTA (Arrahmah.id) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bener Meriah terus menggulirkan Program Bencana Mobile Clinic untuk memberikan pelayanan kesehatan umum dan spesialis bagi masyarakat terdampak bencana, khususnya di wilayah terpencil dan terisolir.

Program ini telah berjalan sejak 1 Desember 2025 dan hingga kini telah menjangkau delapan kecamatan di Kabupaten Bener Meriah.

Lokasi terbaru yang disasar adalah Kecamatan Mesidah pada Sabtu, 13 Desember 2025.

Di wilayah yang masih tergolong terisolir tersebut, Tim Kesehatan (Timkes) Penanggulangan Bencana IDI Bener Meriah memberikan pelayanan kesehatan serta trauma healing kepada warga yang terdampak.

Dalam pelaksanaannya, tim menghadapi sejumlah kendala, terutama akses transportasi dan kondisi cuaca.

Jalur utama menuju Kecamatan Mesidah hingga kini masih tertutup longsor, sehingga tim hanya dapat menjangkau lokasi melalui jalan alternatif yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Cuaca hujan yang turun sepanjang perjalanan turut menambah tantangan bagi tim medis di lapangan.

Selain itu, keterbatasan jaringan komunikasi juga menjadi kendala tersendiri, khususnya dalam proses pengiriman laporan dan koordinasi kegiatan.

Meski demikian, tim tetap berhasil mencapai lokasi dan memberikan layanan kesehatan kepada warga.

Adapun kecamatan yang telah diselusuri dan mendapatkan layanan Program Mobile Clinic meliputi Kecamatan Bukit, Bandar, Wih Pesam, Timang Gajah, Gajah Putih, Ramung, Permata, dan Mesidah.

Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya jumlah warga yang memanfaatkan layanan kesehatan.

Di Kecamatan Mesidah, sebanyak 158 orang tercatat telah menerima pelayanan medis dan trauma healing.

Rinciannya terdiri dari 25 lansia, 100 orang dewasa, 21 anak-anak, 3 ibu hamil, serta 9 warga dengan gangguan kesehatan jiwa yang membutuhkan pendampingan khusus.

Program Mobile Clinic Bencana IDI Cabang Bener Meriah merupakan hasil sinergi berbagai pihak dan lintas institusi.

Kegiatan ini melibatkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Tim Medis Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK), Tim Medis Dokter Militer dari Kesdam Iskandar Muda, serta PDUI Bekasi.

IDI Cabang Bener Meriah berharap Program Mobile Clinic ini dapat terus berlanjut agar seluruh masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah, terutama yang berada di wilayah terisolir, tetap memperoleh akses layanan kesehatan yang layak dan berkesinambungan.

(ameera/arrahmah.id)

 

idiBener MeriahMobile Clinic Bencana