Pasca Tewasnya 3 Pasukan AS di Palmyra, Suriah Tangkap Lima Anggota ISIS

Oleh Hanoum
Senin, 15 Desember 2025 - 03.33
Pasca Tewasnya 3 Pasukan AS di Palmyra, Suriah Tangkap Lima Anggota ISIS
Pasca Tewasnya 3 Pasukan AS di Palmyra, Suriah Tangkap Lima Anggota ISIS

PALMYRA (Arrahmah.id) -- Suriah telah menangkap lima orang yang diduga memiliki hubungan dengan penembakan pasukan Amerika Serikat (AS) dan Suriah di kota Palmyra, Suriah tengah, pada hari Sabtu (13/12/2025), kata kementerian dalam negeri pada Ahad (14/12).

Dilansir Al Arabiya (14/12), dua tentara Angkatan Darat AS dan seorang penerjemah AS tewas oleh seorang penyerang yang menargetkan konvoi pasukan AS dan Suriah sebelum ditembak mati. Kementerian dalam negeri Suriah menggambarkan penyerang yang bernama Tariq al-Satouf adalah anggota pasukan keamanan Suriah yang diduga bersimpati dengan kelompok militan Islamic State (ISIS).

Serangan itu terjadi hampir sebulan setelah Suriah mengumumkan telah menandatangani perjanjian kerja sama politik dengan koalisi pimpinan AS melawan ISIS, yang bertepatan dengan kunjungan Presiden Suriah Ahmad asy-Syaraa ke Gedung Putih.

“Unit-unit kami melakukan operasi keamanan yang tepat dan menentukan di kota Palmyra, menyusul serangan teroris pengecut yang dilakukan kemarin oleh seorang individu yang berafiliasi dengan [ISIS],” kata Kementerian Dalam Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan.

“Operasi tersebut dilakukan dalam koordinasi penuh dengan Dinas Intelijen Umum dan pasukan koalisi internasional, dan menghasilkan penangkapan lima tersangka, yang segera diserahkan untuk diinterogasi.”

Tiga tentara AS terluka dalam serangan itu, kata Komando Pusat militer AS. Kantor berita negara Suriah, SANA, mengatakan dua personel militer Suriah juga terluka.

Kementerian Dalam Negeri Suriah mengatakan telah menilai pelaku beberapa hari sebelum serangan dan menyimpulkan bahwa ia mungkin memiliki pandangan ekstremis. Keputusan tentang masa depannya masih tertunda.

Koalisi pimpinan AS telah melakukan serangan udara dan operasi darat di Suriah yang menargetkan tersangka ISIS dalam beberapa bulan terakhir, seringkali dengan keterlibatan pasukan keamanan Suriah. Bulan lalu, Suriah juga melakukan kampanye nasional yang menangkap lebih dari 70 orang yang dituduh memiliki hubungan dengan kelompok tersebut.

Amerika Serikat menempatkan pasukan di Suriah timur laut sebagai bagian dari upaya selama satu dekade untuk memerangi ISIS, yang menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak dari tahun 2014-2019. (hanoum/arrahmah.id)

 

 

Editor: Hanoum

Internasional