PADANG (Arrahmah.id) - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, tengah menyiapkan sedikitnya satu ton rendang untuk dibagikan kepada warga terdampak bencana yang terjadi pada 28 November 2025 lalu.
Upaya ini dilakukan dengan menggalang donasi rendang dari berbagai instansi dan elemen masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang melalui Kabid Pemasaran, Ashari Hidayat, menjelaskan bahwa saat ini Pemkot masih melakukan pengumpulan bahan-bahan rendang agar dapat segera didistribusikan.
“Kami mengajak seluruh instansi, termasuk pelaku usaha, BUMN/BUMD, Forkopimda, perhotelan, pihak perbankan, dan lainnya untuk ikut berdonasi rendang,” ujar Ashari, Kamis (11/12/2025).
Ajakan donasi rendang ini disampaikan dalam rapat kolaborasi Pentahelix yang digelar di Gedung Youth Center pada Kamis siang.
Menurut Ashari, jumlah satu ton rendang berpotensi bertambah apabila lebih banyak pihak ikut “badoncek” atau membersamai kegiatan sosial tersebut.
“Kita berharap seluruh warga Padang ikut membersamai kegiatan ini. Harapan kita, setelah ini nantinya tidak saja warga terdampak bencana di Padang yang mendapat bantuan rendang, tetapi juga daerah lain di Sumbar dapat kita bantu,” jelasnya.
Apabila donasi berupa daging lengkap dengan bumbu masak terkumpul, seluruh rendang akan diolah secara massal. Proses memasak direncanakan berlangsung pada 18 Desember 2025.
“Rendang akan dimasak bersama di Lapangan Apeksi, Balai Kota, Air Pacah. Setelah itu kita packing ukuran setengah kilogram, lalu disalurkan ke empat kecamatan terdampak,” kata Ashari.
Program donasi rendang ini diharapkan tidak hanya meringankan beban penyintas bencana, tetapi juga memperkuat solidaritas masyarakat serta menunjukkan kekhasan kuliner Minang sebagai makanan tahan lama yang tepat untuk bantuan darurat.
(ameera/arrahmah.id)
