Serangan 'Israel' Berlanjut Saat Ribuan Pengungsi Gaza Terendam Hujan dan Angin

Oleh Zarah Amala
Senin, 15 Desember 2025 - 10.00
Serangan 'Israel' Berlanjut Saat Ribuan Pengungsi Gaza Terendam Hujan dan Angin
Serangan 'Israel' Berlanjut Saat Ribuan Pengungsi Gaza Terendam Hujan dan Angin

GAZA (Arrahmah.id) - Pasukan pendudukan 'Israel' membombardir sebuah gedung permukiman di pusat Kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, bersamaan dengan pengumuman militer 'Israel' yang mengklaim telah membunuh seorang warga Palestina yang disebut melintasi “garis kuning” di Gaza utara.

Sumber-sumber Palestina menyebutkan bahwa sebuah drone bunuh diri 'Israel' menargetkan sebuah ruangan di dalam gedung permukiman Al-Agha di pusat Khan Yunis.

Sebelumnya, pada Ahad pagi (14/12/2025), pesawat tempur 'Israel' melancarkan serangan udara ke Rafah di Jalur Gaza selatan, serta menggempur wilayah timur Khan Yunis, tempat pasukan 'Israel' dikerahkan.

Bagian utara Rafah juga dilaporkan mengalami tembakan intensif dari kendaraan militer 'Israel' yang ditempatkan di sepanjang perbatasan. Tembakan serupa terus berlangsung di wilayah tenggara Khan Yunis.

Selain itu, pasukan pendudukan 'Israel' melancarkan penembakan artileri berat ke Gaza City bagian timur, disertai ledakan keras yang terdengar di seluruh penjuru kota, menurut laporan Palestinian Information Center.

Di Gaza City bagian barat, warga Kamp Pengungsi Al-Shati menggelar pemakaman bagi empat warga Palestina yang tewas akibat serangan drone 'Israel' yang menargetkan sebuah kendaraan sipil di Jalan Pesisir Al-Rashid, barat daya kota, pada Sabtu malam (13/12).

Gerakan Perlawanan Palestina Hamas mengecam pelanggaran gencatan senjata yang terus dilakukan 'Israel', serta menyerukan kepada para mediator dan negara-negara penjamin untuk segera turun tangan menghentikan upaya-upaya yang merusak dan menggagalkan kesepakatan tersebut, menurut pernyataan resmi.

Dari sisi kemanusiaan, gelombang dingin ekstrem dan hujan lebat yang dipicu oleh depresi cuaca Byron semakin memperburuk kondisi kehidupan di seluruh Jalur Gaza, khususnya di wilayah-wilayah yang kembali menjadi sasaran pengeboman 'Israel'.

Dampak badai semakin terasa, ketika ribuan keluarga yang berlindung di rumah-rumah rusak atau sebagian hancur menghadapi risiko besar, setelah bangunan yang telah dilemahkan oleh serangan 'Israel' tak mampu bertahan menghadapi cuaca ekstrem, membuat para penghuni kehilangan tempat aman untuk berlindung.

Di wilayah pengungsian seperti Al-Mawasi, sebelah barat Khan Yunis, hujan deras dan angin kencang merendam ribuan tenda, memperdalam penderitaan warga Palestina yang mengungsi seiring masuknya musim dingin. (zarahamala/arrahmah.id)

Editor: Zarah Amala

Internasional