Tentara 'Israel' Tembak Mati Pemuda Palestina, Enam Lainnya Terluka dalam Penggerebekan di Tepi Barat

Oleh Zarah Amala
Senin, 8 Desember 2025 - 13.07
Tentara 'Israel' Tembak Mati Pemuda Palestina, Enam Lainnya Terluka dalam Penggerebekan di Tepi Barat
Tentara 'Israel' Tembak Mati Pemuda Palestina, Enam Lainnya Terluka dalam Penggerebekan di Tepi Barat

GAZA (Arrahmah.id) - Seorang pemuda Palestina gugur pada Ahad malam (7/12/2025) akibat tembakan tentara 'Israel', sementara enam lainnya terluka dalam serangkaian penggerebekan yang dilakukan di berbagai wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Dalam pernyataan singkat, Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan: “Satu syahid telah naik, dan dua orang terluka, salah satunya dalam kondisi kritis, telah ditahan oleh tentara pendudukan, yang juga memaksa tim ambulans meninggalkan lokasi” di daerah ‘Izbat al-Tabib, dekat desa Azzun, sebelah timur Kota Qalqilya.

Kemudian, Otoritas Umum Urusan Sipil (lembaga resmi penghubung dengan 'Israel') menyatakan bahwa mereka telah memberi tahu Kementerian Kesehatan Palestina dan Komisi Urusan Tahanan dan Pembebasan bahwa pemuda yang gugur adalah Mu’min Nidal Abu Riyash (19), warga Kota Qalqilya. Jenazahnya ditahan oleh 'Israel'. Mereka juga mengonfirmasi bahwa Baraa Qabalan mengalami luka serius akibat tembakan, sementara Muhammad Saeed Taha Hussein telah ditangkap antara Azzun dan ‘Izbat al-Tabib di wilayah Qalqilya.

Di wilayah utara Tepi Barat, Bulan Sabit Merah melaporkan bahwa tim mereka membawa dua anak berusia 12 dan 17 tahun ke rumah sakit setelah keduanya dipukuli oleh tentara 'Israel' di dekat pos pemeriksaan militer Beit Furik, timur Kota Nablus.

Dalam kejadian terpisah, kantor berita Palestina WAFA mengatakan bahwa seorang anak lain terluka oleh serpihan peluru yang ditembakkan tentara saat mereka menggerebek desa Burqin, di barat Kota Jenin.

Menurut laporan tersebut, “anak berusia 12 tahun itu terluka pada lututnya terkena serpihan peluru ketika sedang bermain dengan sepedanya.”

Di wilayah tengah Tepi Barat, Bulan Sabit Merah juga melaporkan bahwa mereka mengevakuasi seorang pemuda berusia 39 tahun yang ditembak dengan peluru tajam oleh tentara 'Israel', dari daerah Beit Hanina al-Balad, di sebelah utara Yerusalem yang diduduki.

Dalam perkembangan lain, WAFA melaporkan bahwa pasukan 'Israel' menggerebek Kota al-Bireh. Sumber lokal menyebut bahwa pasukan pendudukan memasuki kota tersebut sambil menembakkan peluru tajam, namun tidak ada laporan mengenai korban atau penangkapan.

Sumber yang sama mengatakan bahwa selama penggerebekan, pasukan 'Israel' juga menabrak sebuah kendaraan, menyebabkan kerusakan materiil.

Dengan gugurnya Mu’min Nidal Abu Riyash di dekat Qalqilya, jumlah warga Palestina yang syahid di Tepi Barat akibat eskalasi agresi 'Israel' selama lebih dari dua tahun kini mencapai 1.091 orang, selain sekitar 11.000 orang terluka dan lebih dari 21.000 penangkapan, menurut data resmi.

Seiring dengan dua tahun genosida yang dilakukan 'Israel' di Gaza sejak 8 Oktober 2023, Tepi Barat menyaksikan peningkatan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh tentara 'Israel' dan para pemukim terhadap warga Palestina, rumah mereka, serta sumber-sumber penghidupan mereka. (zarahamala/arrahmah.id)

Editor: Zarah Amala

Internasional