Terungkap! Intelijen 'Israel' Rekrut Agen Lokal untuk Bunuh Perwira Keamanan Gaza

Zarah Amala
Selasa, 16 Desember 2025 - 10.00
Terungkap! Intelijen 'Israel' Rekrut Agen Lokal untuk Bunuh Perwira Keamanan Gaza
Terungkap! Intelijen 'Israel' Rekrut Agen Lokal untuk Bunuh Perwira Keamanan Gaza

GAZA (Arrahmah.id) - Penyelidikan atas pembunuhan Letnan Kolonel Ahmed Zamzam dari Dinas Keamanan Internal mengungkap sejumlah fakta baru setelah penangkapan dan pemeriksaan seorang tersangka agen, demikian dilaporkan Al Jazeera mengutip sumber keamanan.

Menurut sumber tersebut, Zamzam merupakan perwira Dinas Keamanan Internal yang menjalankan berbagai tugas selama agresi 'Israel' yang masih berlangsung di Jalur Gaza, termasuk melacak individu yang dicurigai sebagai kolaborator.

Dalam pemeriksaan, agen yang ditahan mengungkap bahwa intelijen 'Israel' telah menugaskan beberapa operator untuk memantau Zamzam sebelum pembunuhan dilakukan.

Sumber itu mengatakan para penyelidik menyita sebuah kamera dari tersangka yang merekam proses pembunuhan dan menyiarkan rekamannya secara langsung ke intelijen 'Israel'. Ia menambahkan bahwa penyelidikan masih berlanjut dan aparat keamanan meningkatkan upaya untuk menangkap agen lain yang diyakini terlibat dalam operasi tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Gaza mengumumkan pada Ahad (14/12/2025) bahwa Zamzam tewas ditembak oleh orang tak dikenal pada pagi hari di Kamp Pengungsi Maghazi, Gaza bagian tengah.

Dalam pernyataan singkat, kementerian menyebutkan satu tersangka langsung ditangkap dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap latar belakang dan motif pembunuhan.

Sementara itu, kanal Telegram Al-Haris, yang berafiliasi dengan badan keamanan perlawanan, mempublikasikan cuplikan hasil pemeriksaan terhadap agen yang ditahan.

Dalam pernyataan yang dikaitkan dengannya, tersangka mengaku bahwa ia dan dua orang lainnya dipanggil ke sebuah pertemuan dengan perwira intelijen 'Israel', yang memerintahkan mereka untuk membunuh Zamzam dengan alasan bahwa korban menangani berkas keamanan yang berpotensi membongkar identitas mereka dan para kolaborator lainnya.

Agen tersebut juga mengklaim bahwa intelijen 'Israel' memasok kelompok itu dengan tiga pistol berperedam suara, tiga sepeda listrik, pakaian yang dilengkapi kamera kecil, telepon yang terhubung dengan alat komunikasi nirkabel di telinga, serta koordinat pergerakan Zamzam secara rinci.

Pembunuhan Zamzam terjadi di tengah situasi keamanan yang kompleks di Jalur Gaza, di mana aksi pembunuhan mencakup operasi 'Israel', yang kerap dilakukan melalui serangan udara terhadap tokoh perlawanan, serta pembunuhan internal yang berkaitan dengan konflik faksional, perselisihan suku, atau upaya untuk melemahkan keamanan internal. (zarahamala/arrahmah.id)

HeadlinePalestinaGazapenembakanintelijen israelAhmed Zamzam