GAZA (Arrahmah.id) - Pemukim Yahudi 'Israel' ilegal menembak mati seorang pemuda Palestina pada Selasa (16/12/2025), setelah prosesi pemakaman pemuda lain yang dibunuh oleh pasukan pendudukan 'Israel' beberapa jam sebelumnya, di kota Tuqu’, tenggara Bethlehem, di Tepi Barat yang diduduki.
Wali Kota Tuqu’, Muhammad al-Badan, mengatakan bahwa setelah para pelayat membubarkan diri usai pemakaman Ammar Sabah (16), yang dibunuh pada Senin malam (15/12), beberapa pemuda masih berada di pintu masuk utara kota, sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Palestina WAFA.
Seorang pemukim ilegal kemudian turun dari kendaraannya dan langsung melepaskan tembakan ke arah mereka, menewaskan Muheeb Ahmed Jibril dan melukai seorang pemuda lainnya secara serius.
Al-Badan menegaskan bahwa Jibril merupakan warga Palestina kedua yang dibunuh di Tuqu’ dalam waktu kurang dari 24 jam, di tengah meningkatnya serangan pasukan pendudukan 'Israel' dan pemukim ilegal terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan.
Ammar Sabah dibunuh ketika pasukan pendudukan 'Israel' melepaskan tembakan ke arah warga Palestina saat melakukan penggerebekan di sebuah masjid di kota tersebut, mengepung masjid dan mencegah jamaah keluar, demikian dilaporkan Al-Araby TV yang berbasis di Qatar. WAFA melaporkan bahwa Sabah tertembak di bagian dada akibat tembakan membabi buta tentara selama penggerebekan.
Laporan Al-Araby TV juga mencatat bahwa pasukan pendudukan sebelumnya menggerebek rumah Sabah, bertepatan dengan persiapan pemindahan jenazahnya dari rumah sakit ke kota untuk dimakamkan.
Satu Keluarga Terluka dalam Serangan Pemukim
Masih pada Selasa pagi (16/12), lima warga Palestina dari satu keluarga terluka dalam serangan pemukim ilegal di wilayah al-Auja, utara Jericho, di Tepi Barat bagian timur, menurut Al-Araby.
Laporan tersebut mengutip Palang Merah Palestina yang menyatakan bahwa tim medis mereka menangani “lima korban luka dari satu keluarga, seorang ayah, ibu, dan tiga anak perempuan, akibat serangan pemukim di wilayah al-Auja dekat Jericho.”
Koresponden saluran tersebut juga melaporkan bahwa tentara 'Israel' menggerebek wilayah-wilayah di utara Yerusalem yang diduduki dengan menggunakan buldoser dan kendaraan militer, yang mengindikasikan persiapan untuk operasi pembongkaran rumah. (zarahamala/arrahmah.id)
