Elon Musk: AI Akan Membuat Banyak Pekerjaan Kantoran Punah

Oleh Ameera
Sabtu, 8 November 2025 - 19.45
Elon Musk: AI Akan Membuat Banyak Pekerjaan Kantoran Punah
Elon Musk: AI Akan Membuat Banyak Pekerjaan Kantoran Punah

SAN FRANCISCO (Arrahmah.id) - CEO xAI sekaligus pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, kembali menyoroti dampak besar kecerdasan buatan (AI) terhadap masa depan pekerjaan manusia.

Dalam podcast terbarunya bersama Joe Rogan pekan ini, Musk memperkirakan bahwa AI akan membuat banyak pekerjaan kantoran menjadi usang, layaknya perhitungan manual yang dulu tergantikan oleh komputer.

“Saya pikir akan tetap ada banyak pekerjaan, tetapi tidak sama seperti sekarang. Ini sudah terjadi sepanjang sejarah modern,” ujar Musk.

Ia menjelaskan bahwa AI tengah menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang bergantung pada komputer dengan kecepatan luar biasa, sehingga perubahan besar di dunia kerja tak terhindarkan.

“AI adalah tsunami supersonik,” tegasnya.

Namun, Musk menilai tidak semua jenis pekerjaan akan langsung tergantikan  Pekerjaan yang membutuhkanaktivitas fisik dan interaksi manusia, seperti memasak atau bertani, masih akan bertahan lebih lama dibandingkan pekerjaan digital.

“Apa pun yang bersifat digital dan dilakukan di depan komputer akan segera digantikan oleh AI,” jelasnya.

Meski demikian, Musk tetap optimistis. Ia percaya bahwa perkembangan AI bisa membawa kemakmuran global, asalkan teknologi tersebut dikendalikan dengan bijak dan tidak menimbulkan ancaman seperti dalam film Terminator.

“Pada akhirnya, bekerja akan menjadi pilihan karena robot dan AI bisa melakukan hampir segalanya,” ujarnya.

Dalam rapat pemegang saham tahunan Tesla pada 6 November 2025,Musk juga menyinggung robot humanoid Optimus yang tengah dikembangkan oleh Tesla. Menurutnya, Optimus berpotensi menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi dunia sekaligus mengurangi ketimpangan sosial.

“Hanya ada satu cara untuk mengentaskan kemiskinan dan menyediakan layanan kesehatan universal, yaitu melalui Optimus,” kata Musk.

Optimus, robot humanoid buatan Tesla, saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dipasarkan secara komersial.

Musk mengklaim robot tersebut akan sangat canggih, mampu bekerja sebagai pekerja pabrik, pengasuh anak, bahkan dokter bedah.

Dalam laporan keuangan kuartal ketiga Tesla 2025,Musk menggambarkan masa depan di mana robot dan AI berperan besar dalam menciptakan kemakmuran berkelanjutan.

“Ketika diproduksi massal, Optimus akan menjadi sumber pendapatan tanpa batas. AI dalam tubuh fisik memiliki potensi yang hampir tak terbatas,” tutur Musk.

(ameera/arrahmah.id)

Editor: Ameera

Teknologi