Imarah Islam Menolak Peringatan Inggris Terkait Keamanan dan Penahanan

Hanin Mazaya
Rabu, 17 Desember 2025 - 14.31
Imarah Islam Menolak Peringatan Inggris Terkait Keamanan dan Penahanan
Imarah Islam Menolak Peringatan Inggris Terkait Keamanan dan Penahanan

KABUL (Arrahmah.id) - Imarah Islam Afghanistan telah menolak kekhawatiran Inggris tentang situasi keamanan di Afghanistan dan dugaan risiko warga negara Inggris ditahan.

Menurut Wakil Juru Bicara Imarah Islam, tidak ada ancaman bagi warga negara asing selama mereka memasuki negara tersebut secara legal dan menghormati hukum yang berlaku, lansir Tolo News (17/12/2025).

Hamdullah Fitrat menyatakan: “Jika warga negara asing tidak melanggar hukum Afghanistan, mereka tidak akan pernah menghadapi risiko penangkapan. Memastikan keamanan mereka adalah tanggung jawab berbagai lembaga terkait.”

Baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri Inggris menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Afghanistan, memperingatkan bahwa warga negara Inggris menghadapi risiko penahanan dan bahwa Inggris kekurangan dukungan konsuler di Afghanistan.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Inggris berbunyi: “Ada peningkatan risiko warga negara Inggris ditahan di Afghanistan. Jika Anda adalah warga negara Inggris dan Anda ditahan di Afghanistan, Anda dapat menghadapi hukuman penjara berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Kemampuan FCDO untuk membantu Anda sangat terbatas dan dukungan secara langsung tidak mungkin dilakukan di Afghanistan.”

Meskipun Imarah Islam telah berulang kali meyakinkan komunitas internasional tentang keamanan negara, tampaknya jaminan ini belum cukup bagi beberapa negara. (haninmazaya/arrahmah.id)

InggrisImarah Islam Afghanistan