Tentara 'Israel' Rayakan Hanukkah di Reruntuhan RS Indonesia di Gaza

Zarah Amala
Selasa, 16 Desember 2025 - 10.15
Tentara 'Israel' Rayakan Hanukkah di Reruntuhan RS Indonesia di Gaza
Tentara 'Israel' Rayakan Hanukkah di Reruntuhan RS Indonesia di Gaza

GAZA (Arrahmah.id) - Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan tentara 'Israel' merayakan Hanukkah di atas puing-puing Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, setelah fasilitas medis tersebut mereka hancurkan dalam genosida yang berlangsung. Video ini muncul di tengah kondisi kesehatan di Gaza yang kian memburuk, meskipun gencatan senjata diberlakukan, setelah dua tahun agresi 'Israel' yang menghancurkan.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Dr. Munir Al-Bursh, mengecam keras perayaan tersebut.
“Apa jenis cahaya yang lahir dari membakar rumah sakit? Dan kegelapan apa yang lebih dalam dari pikiran yang merayakan kehancuran tempat yang seharusnya menyelamatkan nyawa?” katanya.

“Ini bukan ritual keagamaan, ini adalah ritual kebencian. Bukan festival cahaya, melainkan upacara api,” lanjutnya.
“Sebuah rumah sakit, simbol universal kasih sayang dan penyembuhan, dibakar, lalu dipertontonkan ke dunia sebagai ‘cahaya’.”

https://twitter.com/SuppressedNws1/status/2000347720805167357?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E2000347720805167357%7Ctwgr%5E8e3ff14f15f86f030d8cfecd1823af7fa5d53369%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fqudsnen.co%2F

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, wilayah Gaza Utara memiliki tiga rumah sakit pemerintah, Kamal Adwan, Beit Hanoon, dan Rumah Sakit Indonesia, yang seluruhnya telah lumpuh akibat serangan 'Israel'.

Sistem kesehatan di Jalur Gaza kini berada di ambang kehancuran menyusul serangan berulang oleh pasukan 'Israel'. Ketiga rumah sakit tersebut mengalami kerusakan parah akibat serangan berulang sejak Oktober 2023.

Kelompok-kelompok HAM dan para pakar yang didukung PBB telah menegaskan bahwa 'Israel' secara sistematis menghancurkan sistem layanan kesehatan Gaza.

Sejumlah fasilitas medis di seluruh Gaza dibom, dibakar, dan dikepung militer 'Israel' sejak perang dimulai, termasuk RS Kamal Adwan, RS Al-Shifa, RS Al-Ahli, dan RS Al-Awda. Puluhan klinik medis, pusat kesehatan, serta kendaraan medis lainnya juga menjadi sasaran serangan.

Penargetan fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan pasien dikategorikan sebagai kejahatan perang berdasarkan Konvensi Jenewa 1949.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hanya 18 dari 36 rumah sakit dan 43 persen pusat layanan kesehatan primer di Gaza yang masih berfungsi sebagian.

'Israel' juga terus melarang dan membatasi masuknya pasokan medis yang sangat dibutuhkan, bahan bakar, serta bantuan kemanusiaan lainnya, meskipun gencatan senjata mulai berlaku pada 10 Oktober. (zarahamala/arrahmah.id)

HeadlinePalestinaGazaRS indonesiatentara israelhanukkah