Update Korban Bencana Banjir di Aceh: 47 Orang Meninggal, 51 Masih Hilang

Ameera
Sabtu, 29 November 2025 - 21.40
Update Korban Bencana Banjir di Aceh: 47 Orang Meninggal, 51 Masih Hilang
Update Korban Bencana Banjir di Aceh: 47 Orang Meninggal, 51 Masih Hilang

JAKARTA (Arrahmah.id) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru terkait korban bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.

Jumlah korban meninggal dunia tercatat meningkat menjadi 47 orang, sementara 51 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

“Aceh per sekarang ada penambahan korban. Yang pertama untuk korban jiwa meninggal dunia ada 47, 51 masih hilang, dan 8 luka-luka,” ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam pernyataan resminya, Sabtu (29/11/2025).

Berikut rincian sebaran korban berdasarkan wilayah:

  • Aceh Tengah: 16 meninggal dunia, 2 hilang

  • Bener Meriah: 12 meninggal dunia, 13 hilang

  • Aceh Tenggara: 7 meninggal dunia, 25 hilang, 5 luka-luka

  • Pidie Jaya: 4 meninggal dunia, 4 hilang

  • Bireuen: 4 meninggal dunia

  • Gayo Lues: 2 meninggal dunia, 4 hilang

  • Subulussalam: 1 meninggal dunia

  • Lhokseumawe: 1 meninggal dunia, 3 hilang

  • Aceh Tamiang: 3 luka-luka

Suharyanto menegaskan bahwa angka tersebut masih bisa berubah karena proses pencarian dan penyelamatan terus berjalan di berbagai lokasi terdampak.

Satgas gabungan yang terdiri dari BNPB, TNI, Polri, Basarnas, serta pemerintah daerah masih menyisir area yang sulit dijangkau.

“Ini akan perkembangan terus data-datanya ya, karena ada beberapa pencarian dan pertolongan menemukan korban,” jelasnya.

BNPB juga mencatat sebanyak 48.887 kepala keluarga mengungsi akibat kerusakan pemukiman dan terputusnya akses ke sejumlah daerah.

Sejumlah jalur darat yang menghubungkan kabupaten/kota bahkan masih belum bisa dilewati.

“Kita tetap upayakan secara bertahap ditembus,” tambah Suharyanto, menyebut bahwa pendistribusian bantuan logistik sementara dilakukan melalui jalur udara.

Pemerintah pusat dan daerah terus mengoptimalkan upaya pemulihan infrastruktur, pencarian korban, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengungsi yang tersebar di berbagai titik.

Semangat solidaritas masyarakat juga diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak bencana.

(ameera/arrahmah.id)

Banjir di Aceh